Senin, 31 Desember 2012

Biarkan Dia Pergi

Tidak Perlu Takut Melepasnya Pergi

Memang menjalani hubungan tidak semudah yang dibicarakan. Menyatukan dua orang untuk berjalan dengan bersama-sama, mengenyampingkan perbedaan dan berusaha untuk saling peduli dan mengerti butuh usaha yang teguh. Tapi sepatutnya dalam menjaga keharmonisan hubungan percintaan dengan kekasih, bukan hanya satu pihak yang bekerja keras. Keduanya harus saling bekerjasama dan saling menghormati satu sama lain.

Namun seringkali sebagian dari orang, dan mungkin Anda termasuk salah satu diantaranya, terkadang pasrah dengan kondisi hubungan Anda, yang sebenarnya bermasalah. Anda membiarkan si Dia melakukan kesalahan dan menoleransi sikapnya. Seharusnya hal itu jangan dilakukan dan jangan membiarkannya berlarut-larut. Berarti Anda menjalani hubungan yang tidak sehat.

Banyak beberapa orang di luar sana yang tetap menjalani hubungannya meskipun sebenarnya Dia mengetahui hubungannya tidak sehat. Berikut ini beberapa alasan mengapa orang tetap mempertahankkan hubungannya, seperti yang dilansir dari Sheknow:

  1. Tidak ingin melakukan kencan
Menjalin suatu hubungan membutuhkan proses yang bisa dibilang tidak sebentar. Jadi, dikarenakan proses tersebut, ada rasa enggan atau malas menjalin hubungan dari awal lagi. Itulah mengapa terkadang seseorang memilih tetap bertahan dalam hubungan yang salah.

Biasanya hal ini sering terjadi dalam hubungan yang telah berlangsung bertahun-tahun dan orang tersebut takut untuk mengakhiri hubungan. Karena Ia sudah terbiasa dengan kekasihnya, jadi, rasa takut memulai hubungan baru itu muncul.

Takut kesepian
Perasaan takut kesepian kerap muncul bagi Anda yang sudah terbiasa ada seseorang di samping Anda yang telah ada dalam waktu yang cukup lama. Padahal Anda menyadari bahwa hubungan yang dijalani ini tidak sehat lagi, namun di saat berfikir untuk mengakhirinya, pemikiran negatif pun muncul. Anda berpikir kalau Anda akan merasa kesepian dan tidak tahu apa yang harus dilakukan jika tidak ada Dia di samping Anda.

Hentikan pemikiran negatif seperti itu. Kenyataannya, jika Anda menghabiskan waktu dengan pasangan yang tidak tepat, kebahagiaan pun akan menjauh. Percayalah ADers, menjadi single tidak selamanya buruk kok. Lagipula masih ada teman dan keluarga di sekeliling Anda. Tidak perlu merasa bingung dan kesepian, habiskan saja waktu kosong Anda bersama mereka. Selain itu, Anda pun malah akan memiliki banyak kesempatan untuk kencan dan mengenal dengan banyak orang jika Anda berani meninggalkan hubungan yang tidak sehat. 

Berharap Dia berubah
Yang satu ini biasanya sering terjadi pada Wanita. Mereka selalu berharap kekasihnya akan berubah menjadi seperti yang mereka inginkan. Ladies, optimis dalam menjalani hubungan memang harus dilakukan. Tapi agak sulit untuk diterapkan pada Pria yang melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang. Jika Anda berharap suatu hari nanti Dia akan berubah, itu hanya buang-buang waktu saja. Jika Dia menyadari kesalahannya, tentu Dia akan berubah sejak kesalahan pertamanya.

Akan tetapi, jika Dia tidak berubah, berarti Dia belum menyadari betul kesalahannya. Mungkin juga Dia merasa Anda bisa menerimanya dan akan memaafkan setiap kesalahannya. Bisa saja Dia memanfaatkan kelemahan Anda tersebut.

Jika Anda merasa hubungan yang dijalani bersamanya sudah tidak sehat lagi. Lepaskanlah Dia, karena Anda berhak mendapatkan yang lebih baik lagi ? Apakah Anda bisa melepaskannya?

Baru Jadian "JANGAN" Pamer

Baru jadian itu rasanya menyenangkan. Ingin terus sama si Dia, ingin pamer ke orang-orang dan menikmati momen romantis setiap saat. Merasa senang dan bahagia boleh-boleh saja ADers, tapi jangan terlalu berlebihan. Biasanya Wanita susah menahan perasaannya jika Ia sedang berbunga-bunga. 
 
Dilansir dari YourTango, berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan ketika Anda menjalin hubungan baru:
 
Realistis
Ingat ADers, salah satu cara agar Anda dapat menjalankan hubungan dengan baik adalah berpikir realistis. Terutama untuk Anda kaum Wanita. ini kehidupan nyata, bukan di dalam dunia dongeng yang selalu bahagia dan segala masalah terselesaikan dengan cepat. 
 
Hilangkan ekspektasi yang berlebihan, dan jalankanlah sebuah hubungan dengan kedewasaan. 
 
Hindari membicarakan masa depan
Jangan terlalu terburu-buru ADers. Hubungan Anda masih baru, perlahan-lahanlah, santai. Membicarakan hal yang serius itu butuh proses. Jadi sebaiknya hindarilah membicarakan masa depan dengannya. Terkadang hubungan yang masih hangat, sering menggelapkan mata dan pikiran. Karena segalanya terasa indah, membicarakan komitmen pun menjadi lebih mudah.
 
Sebelum membicarakan ke hubungan yang lebih serius, lebih baik salinglah Anda mengenal satu sama lain, bagaimana sifat dan sikap dari Anda berdua. Hal itu bermaksud untuk menghidari kekecewaan jika komitmen Anda berdua tidak terealisasikan. 
 
Jangan ceritakan masa lalu terlalu banyak
Masa lalu biarlah berlalu. Pada awal hubungan, tidak perlu ‘memuntahkan’ semua hal tentang masa lalu Anda padanya. Sebaiknya Anda fokus saja pada hubungan yang baru dan jalani dengan sebaik-baiknya. 
 
Begitu juga dengan keluarga, jika Anda belum yakin dengan dirinya, sebaiknya jangan terlalu cepat mengenalkan pasangan Anda dengan orang tua. Gunanya untuk menghindari hal yang tidak keributan, karena mungkin ada perbedaan pendapat antara Anda dan keluarga. 
 
Memberi jarak
Yang namanya pasangan baru jadian itu pasti selalu ingin bersama. Pisah sebentar, eh udah kangen lagi. Ingat ADers, tidak perlu sering bertemu si Dia. Tahan perasaan rindu berlebihan yang merupakan efek dari pasangan baru jadian. 
 
Jangan sampai memicu rasa bosan menjadi lebih cepat. Berikan jarak beberapa hari untuk bertemu kembali dengan pasangan. Dengan begitu rasa romantis pun tak kunjung padam.

Tidak perlu pamer kemesraan
Tidak semua Pria nyaman bermesra-mesra di depan umum. Apalagi, dengan wanita baru, biasanya Pria lebih menghormatin kekasih barunya. Jangan sampai Anda yang memulai untuk mengumbar-umbar kemesraan.

Semoga hubungan baru Anda langgeng hingga berlanjut ke tahap yang lebih serius.
Nikmatilah masa-masa indah awal mula masa jadian Anda, tidak perlu terburu-buru.